Masih sering bingung dengan materi Reaksi Logam? Yuk, simak penjelasan lengkapnya lewat uraian berikut. Setelahnya, kamu juga bisa mengerjakan latihan soal yang telah disediakan untuk mengasah kemampuan belajarmu.
Lewat pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Reaksi Logam. kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan soal.
Kamu juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya?
Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya.
Kamu dapat download modul & contoh soal serta kumpulan latihan soal reaksi reaksi logam dalam bentuk pdf pada link dibawah ini:
Definisi
Pengertian reaksi logam adalah reaksi-reaksi yang melibatkan logam dengan beberapa pereaksi.
Pengertian deret reaktivitas adalah usunan atau deretan logam berdasarkan reaktivitasnya dari yang reaktivitasnya tinggi sampai yang paling rendah.
Reaktivitas logam (deret volta)
Dalam ilmu kimia, kereaktifan logam-logam dinyatakan dalam deret reaktivitas yaitu susunan atau deretan logam berdasarkan reaktivitasnya dari yang reaktivitasnya tinggi sampai yang paling rendah. Deret reaktivitas logam dapat digambarkan sebagai berikut
Reaksi-reaksi Logam
1. Reaksi logam dengan air dan steam
- Pada reaksi logam dengan air
Beberapa logam dapat bereaksi dengan air dingin membentuk hidroksidanya (basa) dan gas hidrogen
logam + air $\rightarrow$ logam hidroksida + hidrogen
$\mbox{Na}(s)+\mbox{H}_{2}\mbox{O}(l)\rightarrow\mbox{NaOH}(aq)+\mbox{H}_{2}(g)$ - Reaksi logam dengan steam (uap air panas)
Logam juga dapat bereaksi dengan steam atau uap air panas membentuk oksida logham dan gas hidrogen
logam + steam $\rightarrow$ okida logam + hidrogen
$2\mbox{Na}(s)+\mbox{H}_{2}\mbox{O}(g)\rightarrow\mbox{Na}_{2}\mbox{O}(s)+\mbox{H}_{2}$
2. Rekasi logam dengan asam (logam + larutan HCl encer)
Banyak logam-logam dapat bereaksi dengan asam encer membentuk garam dan hidrogen
logam + asam encer $\rightarrow$ garam + hidrogen
$\mbox{Fe}(s)+2\mbox{HCl}(aq)\rightarrow\mbox{FeCl}_{2}(aq)+\mbox{H}_{2}(g)$
Salah satu kesimpulan reaksi logam dengan asam yakni pada logam Pb tidak dapat bereaksi dengan asam klorida encer dan pada kondisi suhu ruang tapi dapat bereaksi dengan asam pekat dan dengan pemanasan.
3. Reduksi oksidasi logam dengan karbon
- semakin reaktif logam seperti Na, K, Li, Ca, maka oksidanya semakin sulit terdekomposisi atau sulit tereduksi menjadi logam murninya.
- logam-logam yang kurang reaktif seperti Zn, Cu, Fe, ketika oksidanya direaksikan dengan karbon (dalam pemanasan) akan terjadi reduksi ion logam menjadi logam murninya dan melepaskan karbon dioksida
oksida logam + karbon $\rightarrow$ logam + karbon dioksida
4. Reduksi oksida logam dengan hidrogen
- hidrogen juga dapat digunakan untuk mereduksi logam
- ketika gas hidrogen dilewatkan pada oksida logam, logam akan tereduksi membentuk logam murninya.
oksida logam + hidrogen $\rightarrow$ logam + steam
5. Reaksi pendesakan
Logam yang lebih reaktif dapat mendesak (menggantikan) logam yang lebih tidak reaktif dari larutan garamnya. Hal ini terjadi karena semakin reaktif suatu logam maka akan semakin mudah membentuk ion. Lebih lanjut tentang reaksi pendesakan akan dipelajari pada pembahasan reaksi redoks.
Pemanasan Logam
Senyawa-senyawa logam yang tidak stabil dalam pemanasan seperti logam karbonat dapat mengalami dokomposisi ketika dipasankan menghasilkan oksida logam dan karbon dioksida.
$\mbox{MgCO}_{3}(s)+\mbox{panas}\rightarrow\mbox{MgO}(s)+\mbox{CO}_{2}(g)$
- Beberapa logam karbonat yang stabil (thermal stability) seperti natirum dan kalium tidak dapat terdekomposisi dalam pemanasan.
- Thermal Stability suatu logam karbonat bergantung pada posisi logam pada deret reaktivitas. Semakin reaktif suatu logam maka semakin stabil senyawa karbonatnya atau dengan kata lain semakin sulit terdekomposisi.
- Beberapa senyawa logam nitrat dapat terdekomposisi membentuk oksida logam dengan melepaskan karbon dioskida dan nitrogen dioksida
$\mbox{XNO}_{3}(s)+\mbox{panas}\rightarrow\mbox{XO}(s)+\mbox{NO}_{2}(g)+\frac{1}{2}\mbox{O}_{2}(g)$.
Contoh Soal Reaksi Logam dan Pembahasan
Terdapat beberapa logam Mg, Al Cu dan Zn. Prediksikan reaksi yang terjadi dan kemukakan alasan jika:
- Aluminium di masukkan ke dalam asam sulfat pada suhu ruang
- Memanaskan campuran aluminium oksida dan karbon
- Memasukkan logam Cu ke dalam larutan asam klorida pada suhu ruang
- Melewatkan gas hidrogen pada CuO
Jawaban
- Terjadi reaksi. karena aluminium berada di sebelah kiri hidrogen pada deret reaktivitas
- Tidak terjadi reaksi karena karbon kurang reaktif dibandingkan dengan aluminium. Sehingga, karbon tidak dapat mendesak Aluminium
- Tidak terjadi reaksi. Karena Cu berada di sebelah kanan hidrogen
- Hidrogen lebih reaktif dibandingkan Cu. maka hidrogen dapat mendesak ion $\mbox{Cu}^{2+}$ pada CuO
$\mbox{CuO}(s)+\mbox{H}_{2}(g)\rightarrow\mbox{Cu}(s)+\mbox{H}_{2}\mbox{O}(l)$.