Kalau kamu ingin belajar Analisis Kualitatif secara lebih mendalam, coba simak penjelasan yang ada di sini. Setelah menerima materi, kamu bisa langsung mempraktikkannya dengan mengerjakan latihan soal yang telah kami sediakan.
Analisis kualitatif adalah salah satu kimia analitik yang digunakan untuk mengetahui, menentukan, dan memastikan suatu sampel yang belum diketahui yang berlandaskan sifat kimia dan sifat fisika senyawa tersebut.
Musim seperti ini enaknya mah makan bakso dengan teman-teman. Yummy… tapi waktu itu saya pernah ingin beli bakso gak jadi gara-gara orang pada bilang “bakso yang disana itu mengandung boraks, hati-hati” hmmm.
Sebagai seorang kimiawan biasanya tidak akan mudah percaya dengan pendapat atau pernyataan orang tanpa adanya eksperimen. Bagaimana sih caranya kita mengetahui bahwa resep bakso yang dimaksud mengandung boraks?
Nah, di bidang kimia analitik akan berfokus pada analisis cuplikan material untuk mengetahui komposisi, struktur, dan fungsi kimiawinya.
Analitik sendiri dibagi menjadi kedalam 2 kelompok, yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Dengan cara analisis kualitatif kita dapat mengetahui, menentukan, dan memastikan suatu sampel yang belum diketahui yang berlandaskan sifat kimia dan sifat fisika senyawa tersebut.
Analisis kualitatif menggunakan dua macam uji, reaksi kering dan reaksi basah. Reaksi kering diterapkan untuk analisis zat-zat padat, sedangkat reaksi kering digunakan untuk analisis zat-zat dalam larutan.
Pada reaksi kering ini meliputi pemanasan, uji nyala, uji manik boraks, uji manik fosfat, dan uji manik natrium karbonat. Sedangkan pada reaksi basah analisis dilakukan terhadap zat dalam bentuk larutan yang akan diketahui reaksi itu berlangsung dengan terbentuknya endapan, dengan pembebasan gas, dan dengan perubahan warna.
Regen golongan yang dipakai untuk klasifikasi kation yang paling umum adalah asam klorida, hidrogen sulfida, ammonium sulfida, dan amonium karbonat. Teknik ini didasarkan atas apakah suatu kation bereaksi dengan reagen-reagen tersebut dalam membentuk endapan atau tidak.
Sedangkan metode yang digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema yang kaku, karena anion termasuk dalam lebih dari satu golongan.
Jadi, dengan analisis kualitatif kita dapat mengetahui bahwa sampel tersebut mengandung atau tidak senyawa yang kita duga sebelumnya.
Analisis kualitatif ini banyak metodenya, semakin banyak hasil positif yang dihasilkan maka semakin kuat bahwa mengandung senyawa yang kita duga. Misalnya gini, dalam menduga sampel X mengandung boraks, diuji nyala menghasilkan positif, uji pH menghasilkan positif, uji reaksi dengan reagen boraks menghasilkan positif, dan uji lainnya menghaslkan positif.
Maka, sampel X tersebut dapat disimpulkan mengandung boraks. Gitu. Udah pada tahu kan arah belajarnya analisis kualitatif itu kaya gimana? Yuk belajar analisis kualitatif ^_^
Untuk mulai belajar materi & contoh soal Analisis Kualitatif kamu bisa langsung klik daftar materi dibawah ini.
Identifikasi Kation dan Anion
- Modul Lengkap Pengertian, Rumus, serta Contoh Soal & Pembahasan
- Quiz – Latihan Soal Interaktif (Mudah, Sedang & Sukar)
Identifikasi Gugus Fungsi dengan Spektroskopi
- Modul Lengkap Pengertian, Rumus, serta Contoh Soal & Pembahasan
- Quiz – Latihan Soal Interaktif (Mudah, Sedang & Sukar)
Naksir orang tapi tidak pede PDKT? Kata-kata cinta yang ada di artikel ini mungkin bisa memberi motivasi. Simak selengkapnya di sini! Kata-Kata Motivasi tentang Cinta untuk Suntikan Semangat.