Ingin mempelajari teori Kimia Nuklir secara lebih mendalam? Tertarik juga untuk mengerjakan soal latihan terkait materi ini? Kamu bisa mendapatkan penjelasan materi beserta soal latihannya di sini. Yuk, langsung saja disimak!
Pertama kali mendengar kata nuklir, apakah yang melintas di pikiranmu? Mungkin bom nuklir yang sedemikian dahsyatnya dan menghancurkan Hiroshima-Nagasaki? Terciptanya bom nuklir pada dasarnya adalah pemanfaatan energi nuklir yang kurang baik.
Apa itu energi nuklir? Pada tahun 1930an ditemukan bahwa suatu atom yang berukuran besar dapat mengalami pembelahan/fisi sambil melepaskan energi yang sangat besar. Bila pelepasan energi ini tidak dikendalikan maka akan terjadi reaksi berantai yang akan menyebabkan ledakan besar seperti bom nuklir. Meski demikian apabila dapat dikendalikan dengan baik, nuklir adalah sumber energi masa depan yang bersih dan berkelanjutan (sustainable).
Nuklir sendiri berasal dari kata dalam bahasa Latin nucleus yang berarti ‘kacang kecil’ (dalam bahasa Inggris berubah menjadi nuclear) dan merujuk kepada inti atom. Sehingga apa yang disebut energi nuklir pada intinya adalah energi yang terdapat di dalam inti atom, tepatnya gaya ikat inti atom terhadap partikel fundamental atom.
Fenomena penemuan energi dan reaksi nuklir berawal dari ditemukannya radioaktivitas, yakni kejadian radiasi dari suatu atom dengan sendirinya. Suatu atom yang meradiasikan sinar atau partikel itu disebut atom radioaktif, dan pertama kali ditemukan pada 1896 oleh Henri Becquerel.
Saat itu Becquerel sedang meneliti material fosforesens yang dapat menyala dalam gelap (glow in the dark) setelah disinari cahayanya. Ia membungkus suatu pelat fotografis dengan kertas hitam dan meletakkan suatu garam uranium di atasnya.
Apa yang ia temukan? Ternyata pelat tersebut menghitam, menandakan adanya radiasi yang tidak terlihat dan dapat menembus kertas hitam serta bereaksi mirip seperti cahaya dengan pelat. Hasil penelitiannya ini diteruskan oleh beberapa ilmuwan lainnya seperti Rutherford, Paul Villard, Pierre dan Marie Curie hingga ditemukan perumusan mengenai fenomena radioaktivitas ini.
Selain sebagai sumber energi, fenomena radioaktivitas juga digunakan sebagai perunut dan sumber radiasi. Dalam fungsinya sebagai perunut, zat radioaktif akan meradiasikan sinar atau partikel tertentu yang dapat dideteksi oleh isntrumen dari luar, maka dapat ditemukanlah apa yang ingin dirunut.
Dalam penggunaannya sebagai sumber radiasi, zat radioaktif dapat digunakan untuk membunuh jamur pada buah-buahan hingga sel kanker pada manusia. Maka marilah kita mendalami prinsip radioaktivitas dan aplikasinya untuk kebaikan hidup umat manusia.
Untuk mulai belajar Kimia Nuklir kamu bisa langsung klik daftar materi dibawah ini.
Radioaktivitas
Reaksi Nuklir
Sedang mencari kata-kata bijak dan mutiara islami yang bisa memberimu semangat sejak pagi hari? Cek artikel ini dan dapatkan kumpulan kutipannya! Kumpulan Kata-kata Mutiara Islami yang Memberikan Semangat di Pagi Hari.