Kalau kamu ingin belajar materi Polimer secara lebih mendalam, coba simak penjelasan yang ada di sini. Setelah menerima materi, kamu bisa langsung mempraktikkannya dengan mengerjakan latihan soal yang telah kami sediakan.
Coba perhatikan, setiap hari kita sering melihat plastik, plastik pada umumnya digunakan sebagai wadah untuk menyimpan barang atau makanan. Setiap hari juga kita sering mengonsumsi karbohidrat, baik yang berasal dari nasi, jagung, roti, atau yang lainnya.
Tahukah anda kalau plastik dan karbohidrat itu termasuk contoh dari polimer (polymer).
Polimer? Hm… Istilah polymer pertama kali digunakan oleh kimiawan dari Swedia, Berzelius pada tahun 1833. Polymer berasal dari 2 kata, yaitu poly dan meros. Poly berarti banyak dan meros berarti unit satu bagian.
Jadi polimer adalah makromolekul yang tersusun dari molekul yang kecil dan sederhana yang saling berikatan atau tersambung satu sama lain sehingga terbentuk molekul yang besar. Unit terkecil ini disebut monomer.
Saat ini manusia sudah memasuki era plastik, dimana pada 50 tahun terakhir volume produksi plastik dunia telah meningkat secara luar biasa, sementara itu tingkat konsumsi bahan plastik telah meningkat dari sekitar satu juta ton pada tahun 1939 menjadi lebih dari 120 juta ton pada tahun 1994.
Sifat-sifatnya yang unggul dan kemudahan pemrosesannya seringkali menjadikan plastik sebagai bahan yang paling ekonomis untuk digunakan dalam berbagai keperluan.
Polimer sendiri dapat dikategorikan 2 jenis, yaitu polimer alam dan sintesis.
Polimer alam sudah banyak digunakan oleh manusia berabad-abad lalu, seperti selulosa, pati, protein, wol, dan karet.
Pada era awal ini, bahan-bahan polymer baru dikembangkan melalui proses modifikasi kimiawi dari bahan polymer alami, dimana bahan rayon (di kenal juga sebagai sutera buatan) merupakan contoh yang paling terkenal.
Bahan rayon yang tergolong sebagai bahan semi-sintetik ini dibuat dari bahan dasar selulosa yang dimodifikasi secara kimiawi dan hingga saat ini masih digunakan pada produk-produk karpet, pakaian, dan dapat pula diproses menjadi lembaran yang tansparan (cellophane).
Salah satu bahan polymer sintetik yang pertama kali dikembangkan adalah Bakelit yang ditemukan pada tahun 1909 oleh kimiawan kelahiran Belgia Leo Baekeland. Polymer ini memiliki sifat fisik yang keras, ringan, kuat, tahan panas, dapat dicetak, dan merupakan isolator listrik yang sangat baik. Oleh karena sifat tersebut, bakelit banyak dipakai dalam berbagai aplikasi di industri listrik.
Nah, udah ada gambaran kan polymer akan mempelajari apa? Yuk belajar polimer ^_^
Pengenalan Polimer
- Modul Lengkap Pengertian, Rumus, serta Contoh Soal & Pembahasan
- Quiz – Latihan Soal Interaktif (Mudah, Sedang & Sukar)
Polimer Adisi & Kondensasi
- Modul Lengkap Pengertian, Rumus, serta Contoh Soal & Pembahasan
- Quiz – Latihan Soal Interaktif (Mudah, Sedang & Sukar)
Ingin mengutarakan rasa jengkel Anda pada seseorang? Kumpulan kata-kata sindiran lucu yang ada dalam artikel ini mungkin dapat membantu Anda. Mari simak! Kumpulan Kata-Kata Sindiran Lucu untuk Menggambarkan Kekesalan Anda.