Kalau kamu tertarik untuk mempelajari tentang Golongan IA (Alkali) & IIA (Alkali Tanah), simak pembahasannya di sini. Kami juga telah menyiapkan kuis berupa latihan soal dengan tingkatan yang berbeda-beda agar kamu bisa mempraktikkan materi yang telah dipelajari.
Lewat pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Golongan IA (Alkali) & IIA (Alkali Tanah). kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan soal.
Kamu juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya?
Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya.
Kamu dapat download modul & contoh soal serta kumpulan latihan soal Golongan 1 & 2 dalam bentuk pdf pada link dibawah ini:
Golongan 1 / IA (Alkali)
Unsur-unsur pada golongan IA dalam tabel periodik dikenal juga dengan nama unsur alkali, karena semua anggotanya bereaksi dengan air membentuk larutan alkali.
1. Sifat Fisika
- Bersifat logam dan lunak. Unsur-unsur golongan ini hanya mempunyai satu elektron valensi yang terlibat dalam pembentukan ikatan logam, sehingga membuat kohesi antar atomnya tergolong lemah dan terlihat dalam kelunakannya.
- Reduktor kuat
- Dapat melarut dalam amonia membentuk penghantar listrik yang lebih baik daripada larutan garam, dimana daya hantarnya hampir sama dengan daya hantar logam murni.
Apabila dirangkum maka sifat fisika logam alkali adalah sebagai berikut:
2. Sifat Kimia
- Reaktif. Hal ini disebabkan oleh sifat unsur alkali yang sangat mudah melepaskan elektron terluarnya. Di udara terbuka unsur ini akan bereaksi spontan dengan oksigen atau air, oleh sebab itu unsur ini biasanya disimpan dalam minyak tanah atau hidrokarbon yang inert.
- Sifat logam dari atas ke bawah cenderung meningkat karena kecenderungan melepas elektron semakin besar (menurunnya energi ionisasi).
- Reaksi dengan oksigen dapat menghasilkan: (misalkan logam alkali adalah M)
- $4\mbox{M}+\mbox{O}_{2}\rightarrow2\mbox{M}_{2}\mbox{O}$ (oksida)
- $2\mbox{M}+\mbox{O}_{2}\rightarrow\mbox{M}_{2}\mbox{O}_{2}$(peroksida)
- $\mbox{M}+\mbox{O}_{2}\rightarrow\mbox{MO}_{2}$ (superoksida)
- Reaksi dengan unsur halogen, N, S, P dan $\mbox{H}_{2}$membentuksneyawa ion
- Reaksi dengan air :$2\mbox{M}+2\mbox{H}_{2}\mbox{O}\rightarrow2\mbox{MOH}+\mbox{H}_{2}$ Reaktivitas dari atas ke bawah semakin tinggi
- Reaksi dengan asam encer membebaskan gas hidrogen:$2\mbox{M}+2\mbox{H}^{+}\rightarrow2\mbox{M}^{+}+\mbox{H}_{2}$
- Reaksi dengan gas amonia pada suhu $400^{\circ}$C$2\mbox{M}+2\mbox{NH}_{3}\rightarrow2\mbox{MNH}_{2}+\mbox{H}_{2}$
- Reaksi dengan aluminium klorida dan pemanasan
$3\mbox{M}+\mbox{AlCl}_{3}\rightarrow3\mbox{MCl}+\mbox{Al}$ - Warna nyala yang khas, misalnya Li (merah), Na (kuning), Rb (merah), dan Cs (biru/ungu)
Golongan 2 / IIA (Alkali Tanah)
Unsur-unsur pada golongan IIA sering juga disebut logam alkali tanah. Atom-atom golongan ini memiliki konfigurasi elektron $np^{6}(n+1)s^{2}$ kecuali Be sehingga memiliki dua elektron valensi yang terlibat dalam ikatan logam.
Oleh karena itu dibandingkan dengan unsur golongan IA, unsur-unsur ini lebih keras, energi kohesinya lebih besar dan titik lelehnya lebih tinggi.
1. Sifat Fisika
2. Sifat Kimia
Sifat kimia unsur alkali tanah serupa dengan unsur alkali dengan reaktivitas yang secara umum lebih rendah. Kalsium, stronsium dan barium memiliki sifat yang serupa, namun magnesium dan berelium berbeda dan kurang reaktif.
Unsur alkali tanah mudah bereaksi dengan unsur nonlogam membentuk senyawa ion misal halida, hidrida, oksida dan sulfida.
- Reaksi dengan oksigen:
- Reaksi dengan air, asam, unsur halogen, S, N, dan gas hidrogen
- Reaksi dengan gas amonia menggunakan katalis$\mbox{M}+2\mbox{NH}_{3}\rightarrow\mbox{M}\left(\mbox{NH}_{2}\right)_{2}+\mbox{H}_{2}$
- Kelarutan garam-garam oksalat, sulfat, kromat dan karbonat dari alkali tanah umumnya sukar larut dalam air.
SENYAWA BINER HIDROGEN
Dapat juga disebut suatu hidrida, dimana hidrogen dapat bermuatan +1 atau -1 pada senyawa ionik, dapat pula membentuk senyawa kovalen, metalik atau intermediet (senyawa-antara) yang memiliki sifat hibrida diantara metalik dan kovalen.
Kestabilan senyawanya dapat dilihat dari nilai entalpi pembentukannya sebagai berikut:
Dimana semakin negatif nilai entalpi pembentukan standarnya maka semakin stabil senyawa hidrida tersebut. Kestabilan ini tentunya berkaitan erat dengan kekuatan ikatan antara H dengan unsur yang membentuk hidrida tersebut.
Contoh Soal dan Pembahasan
- Suatu logam alkali direaksikan dengan unsur klor, nitrogen, sulfur, fosfor dan hidrogen pada keadaan standar. Reaksi manakah yang membutuhkan paling sedikit alkali tiap 1 mol senyawa ion yang dihasilkan?
Jawaban
Reaksi yang terjadi:- $2\mbox{M}+\mbox{Cl}_{2}\rightarrow2\mbox{MCl}$
tiap 1 mol senyawa ion dibutuhkan 1 mol alkali - $6\mbox{M}+\mbox{N}_{2}\rightarrow2\mbox{M}_{3}\mbox{N}$
tiap 1 mol senyawa ion dibutuhkan 3 mol alkali - $2\mbox{M}+\mbox{S}\rightarrow\mbox{M}_{2}\mbox{S}$
tiap 1 mol senyawa ion dibutuhkan 2 mol alkali - $3\mbox{M}+\mbox{P}\rightarrow\mbox{M}_{3}\mbox{P}$
tiap 1 mol senyawa ion dibutuhkan 3 mol alkali - $2\mbox{M}+\mbox{H}_{2}\rightarrow2\mbox{MH}$
tiap 1 mol senyawa ion dibutuhkan 1 mol senyawa alkali
- $2\mbox{M}+\mbox{Cl}_{2}\rightarrow2\mbox{MCl}$
Sehingga reaksi dengan gas klorin dan gas hidrogen membutuhkan jumlah alkali paling sedikit tiap 1 mol senyawa ion yang terbentuk.
- Tren apakah yang nampak untuk masing-masing titik didih dan titik leleh logam alkali dari atas ke bawah dan jelaskan penyebabnya!
Jawaban
Titik didih dan titik leleh alkali cenderung menurun dari atas ke bawah pada logam alkali karena menurunnya kekuatan ikatan logam yang diakibatkan ukuran atom yang semakin besar. Sehingga atom-atom semakin mudah ditarik menjauh satu sama lain. - Jelaskan mengapa unsur golongan II A cenderung lebih rendah reaktivitasnya dibanding unsur golongan IA!
Jawaban
Faktor yang paling penting pada reaktivitas logam adalah kemampuannya melepaskan elektron. Unsur alkali (IA) jauh lebih mudah melepas elektron akibat muatan inti efektif yang lebih rendah, dimana unsur alkali tanah (IIA) memiliki proton yang lebih banyak (dibanding unsur alkali dalam periode yang sama) menyebabkan tarikan inti lebih kuat ke elektron terluar dan reaktivitasnya menjadi lebih rendah. - Logam golongan alkali tanah manakah yang paling rendah kereaktifannya (dengan air atau oksigen) dan mengapa demikian?
Jawaban
Berilium. Hal ini disebabkan ukuran atomnya yang sangat kecil sehingga tarikan inti terhadap elektron terluar sangat kuat dan dibutuhkan energi yang sangat besar untuk melepasnya.