Kamu dapat download modul & contoh soal serta kumpulan latihan soal dalam bentuk pdf pada link dibawah ini:

• Modul Difusi & Osmosis
• Kumpulan Soal Mudah, Sedang & Sukar

Pengertian difusi dan osmosis

• Apa itu difusi? Difusi adalah percampuran gas atau zat cair di luar daya mekanik
• Pengertian Osmosis adalah percampuran dua macam cairan melalui dinding sel atau selaput permeabel.

Difusi

Pengertian difusi adalah suatu proses, yang umumnya terjadi pada gas, meskipun juga dapat terjadi pada zat cair, dimana terjadi migrasi/perpindahan molekul akibat adanya pergerakan acak molekul gas.

Difusi dari dua atau lebih gas akan menghasilkan pencampuran molekul dan akhirnya menghasilkan suatu campuran homogen seperti digambarkan pada ilustrasi pencampuran gas $H_{2}$ dan berikut:

Fenomena lainnya yang berhubungan, yakni efusi, adalah keluarnya gas dari wadahnya melalui lubang yang sangat kecil, dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Dalam proses efusi ini, laju terjadinya berbanding lurus dengan laju molekul, yang berbanding lurus dengan temperatur sistem dan berbanding terbalik dengan massa molekul gas. Sehingga bila disimpulkan, laju difusi atau efusi bergantung pada :

1. Temperatur sistem. Semakin tinggi temperatur maka semakin tinggi energi kinetik molekul gas, yang menyebabkan laju difusi maupun efusi gas makin tinggi.
2. Massa molekul gas. Sesuai logika sederhana, semakin besar massa suatu molekul maka semakin lambat lajunya.

Contoh difusi dalam kehidupan sehari-hari adalah pada aplikasi proses difusi yang paling penting antara lain pada pemberian suatu zat berbau, metil merkaptan ($CH_{3}SH$) pada LPG, dimana gas yang terkandung di dalam LPG sendiri tidak berwarna dan tidak berbau.

Ketika terjadi kebocoran LPG, maka molekul metil merkaptan akan mengalami difusi dan dapat tercium oleh pernafasan kita, sehingga kebocoran dapat dideteksi dan segera  ditanggulangi.

Osmosis

Suatu proses dimana molekul pelarut bergerak melewati membran semipermeabel dari larutan yang lebih encer (konsentrasi rendah) ke larutan yang lebih pekat (konsentrasi tinggi) sehingga pada akhirnya konsentrasi kedua larutan menjadi sama.

Agar lebih jelas kita perhatikan ilustrasi berikut ini :

Pada ilustrasi ini, larutan sukrosa yang terdapat di dalam tabung kaca (warna abu-abu) dipisahkan dari air oleh membran semipermeabel (membran yang hanya bisa dilewati oleh air).

Karena larutan sukrosa lebih pekat, maka air akan mengalir dari air murni ke dalam tabung, menyebabkan volume larutan sukrosa bertambah dan akan menetes keluar.

Dalam kimia, fenomena ini akan dipelajari lebih dalam lagi pada materi sifat koligatif larutan.

Contoh Soal dan Pembahasan

1. Perhatikan ilustrasi contoh osmosis larutan sukrosa diatas. Apabila kita ingin mengurangi jumlah larutan sukrosa yang menetes, apakah yang dapat kita lakukan?

Jawaban

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengurangi konsentrasi larutan sukrosa. Sesuai dengan logika kita mengenai materi ini, semakin encer larutan sukrosa di dalam tabung, maka semakin lambat osmosis yang akan terjadi.

Cara kedua yang dapat kita lakukan adalah memberikan tekanan ke larutan sukrosa untuk ‘melawan’ osmosis. Besarnya tekanan yang diperlukan untuk menghentikan terjadinya osmosis disebut juga tekanan osmosis dan akan dipelajari lebih lanjut pada materi sifat koligatif larutan.